AMPHURI.ORG, JAKARTA–Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan agar jamaah jaga adab dan perilaku hidup bersih sehat selama di Tanah Suci. Hal ini menjadi penting, karena dengan menjaga diri dan lingkungan berarti menjaga nama baik negara Indonesia.
“Yang paling utama tentunya terapkanlah perilaku hidup bersih sehat,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip Republika, Kamis (4/7/2019).
“Biar bagaimanapun kebiasaan positif di Tanah Air tentunya harus berlanjut sampai ke Tanah Suci,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Oscar menyarankan perilaku dan sikap yang kurang positif harus betul-betul diubah. Karena di Tanah Suci banyak orang dari negara-negara lain yang memiliki macam karakter dan budaya yang mempengaruhi pola hidup bersih. “Yang kurang positif tentunya harus betul berubah karena di sana segala macam akan kita lihat,” ujarnya.
Menurutnya, kumpulan-kumpulan orang dengan berbagai macam karakter dan budaya itulah dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jamaah. Untuk itu jamaah disarankan menjaga adab selama di Tanah Suci.
“Orang yang bermacam-macam perangai dan tentunya dari persoalan sikap terhadap hidup bersih ini,” katanya. Oscar menambahkan, dalam penyelenggaraan ibadah haji, latar belakang pendidikan, sosial dan kebudayaan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan. Jika jamaah tidak dapat mengendalikan dirinya bisa mendapat persoalan. “Kemudian kondisi sosial budaya dan lingkungan akan menjadi persoalan tersendiri bagi kita,” kata Oscar. (hay)