AMPHURI.ORG, JEDDAH–Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah. Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah pada Ahad (20/3/2022) itu Menag mendiskusikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443H dan kemungkinan jumlah kuota haji yang akan diperoleh Indonesia.
“Saya kemarin bertemu Menteri Haji dan Umrah Saudi, saya mendapat penjelasan bahwa akan ada pemberangkatan jamaah haji tahun ini dari luar Saudi,” terang Menag di Jeddah, Senin (21/3/2022) dalam keterangan resminya.
Menag berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jamaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci. “Saya sampaikan bahwa mungkin kuota haji tahun ini belum normal karena pandemi, namun saya berharap Indonesia dapat alokasi ideal,” ujarnya.
“Saya tegaskan bahwa Indonesia siap melaksanakan haji dan memohon agar segera ada kepastian kuotanya,” sambungnya.
Menurut Menag, menanggapi hal tersebut, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa pihaknya juga terus melakukan persiapan. Hal itu dilakukan karena pemerintah Arab Saudi tahun ini akan membuka kesempatan jamaah luar Saudi untuk beribadah haji. Apalagi, saat ini, jamaah umrah dari berbagai negara juga sudah ramai berdatangan dan semua berjalan lancar.
Adapun terkait kuota, jelasnya, hal itu menurutnya bukan keputusan Kementerian Haji dan Umrah saja. Proses pengambilan keputusan tentang kuota, harus melibatkan instansi terkait lainnya di Kerajaan Arab Saudi.
Tawfiq F. Al-Rabiah juga menjelaskan bahwa jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jemaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan.
Kepastian terkait kuota haji ditunggu oleh semua negara pengirim jamaah, tidak hanya Indonesia. Selain Menag Yaqut, sejumlah menteri agama dari berbagai negara juga telah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menanyakan hal yang sama, yaitu kuota. Di antara mereka adalah Menteri Hal Ehwal Ugama Malaysia, Menteri Agama Turki, Qatar, Tunisia, Etopia, Bangladesh, Mesir, Irak, Uni Emirat Arab, dan negara lainnya.
Kunjungan kerja Menag ke Arab Saudi juga dalam rangka menghadiri Mu’tamar wa Ma’radl Khidamaatil-Hajj wal-‘Umrah. Diselenggarakan Menteri Haji dan Umrah, Muktamar dan Pameran Internasional Haji dan Umrah yang berlangsung pada 21 Maret ini dihadiri para menteri agama dari berbagai negara, khususnya yang mengirim jamaah haji.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali. (hay)