AMPHURI.ORG, MAKASSAR–Asrama Haji Makassar memiliki berbagai fasilitas dan akomodasi yang setara dengan layanan hotel bintang tiga. Tidak hanya itu, Asrama Haji yag terletak di Sudiang, Makassar juga dilengkapi mock up pesawat yang diresmikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, pada tahun 2018 lalu.
Demikian disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin di Makassar saat mendampingi kunjungan kerja spesifik Panja Komisi VIII DPR ke Asrama Haji Makassar, pada Sabtu (4/9/2021) lalu.
“Seluruhnya sama persis dengan pesawat yang sesungguhnya,” kata Nur Arifin saat melihat langsung berbagai fasilitas yang ada di dalam mock up pesawat Boeing Type 777-300-IIR tahun produksi 2017.
Nur Arifin meminta Kepala UPT Asrama Haji Makassar agar mock up pesawat tersebut dimaksimalkan sebagai media bimbingan manasik baik kepada jamaah haji maupun jamaah umrah.
“Mock up pesawat ini sangat dibutuhkan dalam proses bimbingan manasik kepada jemaah umrah. Saya berharap jemaah sudah familiar dan tidak banyak kendala lagi ketika berada di dalam pesawat saat perjalanan umrah,” kata Nur Arifin.
Menurut Nur Arifin, bimbingan kepada calon jamaah bukan hanya bimbingan ibadah tetapi ada juga bimbingan perjalanan dan bimbingan kesehatan.
“Data jamaah haji dan umrah mayoritas merupakan orang daerah yang belum pernah naik pesawat. Hal yang membuat kaget jamaah adalah toilet pesawat yang sempit dan sangat berbeda dengan toilet rumah, sehingga jamaah butuh latihan penggunaan toilet pesawat,” terangnya.
“Jamaah umrah dapat menggunakan mock up pesawat ini bukan hanya untuk latihan penggunaan fasilitas tetapi dapat belajar bagaimana tata cara tayammum dan shalat sambil duduk di pesawat,” ujar Nur Arifin menambahkan.
Mock up yang hangarnya berada di dalam Asrama Haji Makassar tersebut memiliki kursi 90 seat. Di dalamnya terdapat lavatory atau toilet yang sama persis sebanyak dua unit. Selain itu mock up juga dilengkapi dengan bagasi barang sampel satu terbuka, control room, CCTV, air conditioner (AC), TV, baju pelampung, kantong oksigen, dan sabuk pengaman.
Kunjungan kerja tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Daspoan dengan anggota Komisi VIII, sebanyak sembilan orang. Selain Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus hadir pula Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala UPT Asrama Haji Makassar, para Kepala Bidang Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Selama kunjungan kerja yang berlangsung 3-5 September, digelar pula pertemuan untuk evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan di Asrama Haji. Hasil evalusi disebutkan bahwa pelaksanaan pelayanan di asrama haji selama masa pandemi dapat berjalan lancar sesuai aturan dan selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid Provinsi Sulawesi Selatan. (hay)