AMPHURI.ORG, BOGOR– Jeda waktu selama masa pandemi, telah dimanfaatkan untuk melakukan proses evaluasi, penyiapan mitigasi, sekaligus menggugah motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Karena itu, Kementerian Agama telah menyusun proyeksi untuk penyelenggaraan haji dan umrah. Dengan harapan akan ada peningkatan layanan haji dan umrah di tahun berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Oman Fathurahman dalam kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Umrah Masa Pandemi di Bogor, Selasa (29/12/2020) seperti dilansir dalam laman resmi kemenag.go.id pada Rabu (30/12/2020).
“Refleksi kerja tahun 2020 banyak dipengaruhi oleh pandemi. Kita harus ubah tantangan menjadi motivasi berprestasi. Jeda selama pandemi ini bisa dimanfaatkan untuk membangun sistem. Pandemi harus menjadi motivasi untuk meningkatkan pelayanan dalam penyelenggaraan, juga kekompakkan,” tutur Oman.
“Integrasi data harus menjadi program prioritas Ditjen PHU, termasuk Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, dan itu akan diintegrasikan dalam More One Search. Susun timeline program untuk percepatan pelaksanaan program tahunan sesuai rencana program,” lanjutnya
Oman pun mengatakan, proyeksi Ditjen PHU ke depan adalah ingin memperkuat pengetahuan empirik tentang haji dan umrah yang berbasis pada riset-riset akademik. Hal ini untuk memperkaya pelayanan dan edukasi jamaah yang terkait aspek ibadah, ziarah, rihlah, sihhah, dan tijarah. “Aspek riset ingin kita perkuat sebagai pengayaan,” jelasnya.
“Saya berharap ke depan PHU mampu mengerjakan tugas yang bersifat voluntery tidak hanya tugas mandatory sebagai investasi masa depan. Semoga PHU akan lebih baik tahun-tahun mendatang,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Plt Dirjen PHU, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim beserta jajarannya. (hay)