AMPHURI Sambut Baik Langkah Direksi Baru Garuda
February 11, 2020
BPKN Apresiasi Kemenag atas Perbaikan Layanan Umrah
February 12, 2020

Kemenag Gelar Seleksi Petugas Haji Tahap 2

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Kementerian Agama akan menggelar seleksi petugas haji tahap kedua atau tingkat provinsi secara serentak pada Kamis (13/2/2020). Seleksi tingkat provinsi ini diikuti  sekitar 2.638 peserta. Sebelumnya calon petugas ini telah lolos pada seleksi tahap pertama di tingkat Kankemenag Kabupaten/Kota pada 4 Februari 2020 lalu.

Demikian disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar di Jakarta, Selasa (11/2/2020) sebagaimana disadur dari laman resmi kemenag.go.id.

Dirjen Nizar mengingatkan bahwa rekrutmen petugas menjadi perhatian banyak pihak, termasuk DPR. Karenanya, proses seleksi harus dikawal untuk memastikan rekrutmen berjalan objektif sesuai aturan.  “Kita harus bertindak secara komprehensif agar ruang gerak kecurangan dalam rekrutmen bisa diminimalisir,” tegasnya.

“Saya apresiasi adanya peningkatan kualitas rekrutmen petugas haji tahun ini, yaitu CAT atau Computer Asested Test di Kabupaten/Kota,” imbuhnya.

Direktur Bina Haji Khoirizi menambahkan, peserta seleksi akan memperebutkan 1.014 PPIH Kloter, terdiri dari Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah Kloter. Selain itu, ada juga 305 kuota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi.

Menurutnya, sebagaimana di tingkat Kankemenag Kabupaten/Kota, seleksi provinsi juga  akan menggunakan sistem Computer Asested Test (CAT). Hal ini dilakukan agar proses seleksi lebih transparan dan akuntabel, serta terhindar dari praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme.

“Proses seleksi diawasi oleh tim Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. Kami membutuhkan petugas yang mempunyai komitmen dalam membina, melayani, dan melindungi jemaah, serta memiliki wawasan keagamaan yan moderat,” tegasnya.

Sementara Kasubdit Pembinaan Petugas Petugas Haji Ahmad Jauhari menambahkan, seleksi petugas akan dimulai dari jam 09.00 WIB, 10.00 WITA, dan 11.00 WIT. Aplikasi CAT sudah disiapkan. Hanya, peserta harus mempersiapkan sendiri telepon selulernya berbasis android beserta paket data karena panitia tidak menyediakan jaringan internet di lokasi tes.

“Peserta tes tidak dibolehkan membawa hp lebih dari satu. Untuk kelancaran pelaksanaan tes, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah menyiapkan Tim Khusus untuk memantau proses seleksi selama 24 jam,” katanya.

Jauhari menambahkan, soal CAT terdiri dari 100 soal pilihan ganda. Waktu pengerjaan paling lambat 60 menit yang terdiri dari Pengetahuan Umum dan Regulasi Perhajian; Pengetahuan Manasik Haji, dan Pengetahuan Bidang Tugas.

Selain CAT, kata Jauhari, akan dilakukan tes pendalaman bidang. Ada enam bidang yang diujikan sesuai pilihan peserta, yaitu: ketua kloter, pembimbing ibadah, layanan konsumsi, layanan akomodasi, layanan transportasi, dan layanan siskohat.

“Soal pendalaman bidang tugas berbentuk essay dengan jawaban tertulis dan lisan,” tandasnya.

“Petugas dengan nilai terbaik akan diajukan oleh Kakanwil ke Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk ditetapkan sebagai petugas,” sambungnya. (hay)

Leave a Reply