AMPHURI.ORG, JAKARTA–Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul membantu pemulangan 769 WNI jamaah umrah dari Turki. Sebanyak 378 WNI diantaranya pulang karena gagal umrah, menyusul aturan pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara umrah.
Demikian disampaikan Konsul Pensosbud KJRI Istanbul, Jepri Edi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/3/2020).
Jepri mengatakan, KJRI Istanbul telah mendata dan membantu kepulangan 769 WNI dari sejumlah biro perjalanan umrah untuk kembali ke Indonesia dengan menggunakan berbagai maskapai penerbangan, antara lain Turkish Airlines, Saudi Airlines, dan Qatar Airways sejak 27 Februari 2020 hingga 4 Maret 2020.
“Dari jumlah tersebut, 378 WNI yang berasal dari 12 agen/pelaksana perjalanan umroh belum dapat melaksanakan ibadah umroh sementara sebanyak 391 WNI telah selesai melaksanakan umroh,” Jepri.
Jepri menambahkan, sebelumnya para WNI sempat mengalami kendala saat proses pemulangan ke Indonesia karena ada keterbatasan jumlah tempat duduk pesawat. Hal itu menyebabkan beberapa WNI harus menunggu waktu penerbangan.
“Kendala yang ditemui biro perjalanan umrah, baik bagi yang belum ataupun sudah selesai melaksanakan umrah terpusat pada keterbatasan jumlah seat maskapai penerbangan untuk memulangkan jemaah ke Indonesia pascapenangguhan perjalanan umrah, sehingga beberapa WNI harus menunggu penerbangan hingga 4 Maret 2020,” ujar Jepri. (hay)