KND: Haji Ramah Lansia dan Disabilitas Masih Punya Tantangan Krusial
June 20, 2024
Ketum AMPHURI Kukuhkan DPD Bali Nusa Tenggara
July 18, 2024

Menag Apresiasi Kerajaan Saudi atas Pelaksanaan Haji 2024

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar. Menag memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas sejumlah inovasi yang telah diinisiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

“Terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman atas kepemimpinan beliau sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Saudi yang sangat kuat sehingga semua perjalanan rangkaian ibadah haji bisa berjalan dengan lancar,” ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Atas nama Pemerintah Indonesia dan seluruh jamaah haji Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas seluruh pelayanan Pemerintah Kerajaan Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah kepada para jamaah haji, khususnya jemaah haji Indonesia,” lanjutnya.

Menag Yaqut kembali menjadi Amirul Hajj pada operasional haji 1445 H/2024 M. Menag memimpin operasional penyelenggaraan ibadah haji bagi 213.320 jamaah haji reguler. Gus Men, panggilan akrabnya menyaksikan langsung beragam kebijakan dan inovasi yang diinisiasi Saudi selama berada di Tanah Suci. Gus Men kembali ke Tanah Air pada 21 Juni 2024.

“Kami Pemerintah Indonesia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang dilakukan Kementerian Haji dan Umrah di bawah kepemimpinan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah atas terbitnya, misalnya, Smart Card atau Nusuk Card yang ini jelas bisa membedakan mana jamaah haji yang authorized dan unauthorized,” sebut Menag.

“Di Arafah, Muzdalifah, dan Mina semuanya menjadi berjalan lancar karena jamaah haji resmi saja yang bisa menjalani ibadah dengan baik,” sambungnya.

Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Menag juga menyampaikan apresiasi atas pemberian fasilitas fast track oleh Pemerintah Arab Saudi. Fast track merupakan fasilitas pre-clearance atau pemeriksaan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, dilakukan oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Sehingga, setibanya di Bandara Madinah atau Jeddah, bisa langsung menuju bus untuk ke hotel.

Selama ini, layanan fast track diberikan untuk jamaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Baru mulai tahun ini, Indonesia mendapatkan dua tambahan fasilitas fast track, di Bandara Adi Soemarmo Solo dan Djuanda Surabaya.

Fasttrack ini jelas sangat membantu, alhamdulillah. Atas nama Pemerintah Indonesia, sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” terang Gus Men.

Apresiasi juga diberikan oleh Menag Yaqut atas kerja sama layanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Saudi. Gus Men menilai, rumah sakit Kerajaan Saudi Arabia sangat responsif terhadap jamaah haji Indonesia yang memerlukan pertolongan cepat.

Aparat keamanan Saudi juga tak luput dari perhatian Gus Men. Menag Yaqut memberikan apresiasi atas sikap aparat keamanan yang humanis dan ramah terhadap jamaah haji Indonesia. “Mudah-mudahan ini akan terus dipertahankan dari waktu ke waktu,” harapnya.

Ucapan terima kasih disampaikan Gus Men atas lancarnya komunikasi. Ada keterbukaan informasi dan komunikasi antara Pemerintah Saudi dan Pemerintah Indonesia.

“Lancarnya komunikasi ini membantu keluarga jemaah haji Indonesia untuk mengetahui hal sebenarnya yang terjadi di Saudi ketika keluarga mereka menjalankan ibadah haji dan meng-update segala perkembangan yang dilakukan Pemerintah Saudi,” tegasnya. (hay)

Leave a Reply