Bertemu Gubernur Mekkah, Menag Sampaikan Persiapan Indonesia Soal Umrah
November 22, 2021
Menag: Per 1 Desember, Otoritas Saudi Buka Penerbangan dari Indonesia
November 26, 2021

Menag: Bagi Saudi, Indonesia adalah Prioritas dalam Masalah Haji dan Umrah

AMPHURI.ORG, MEKKAH–Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pembicaraan dengan otoritas haji dan umrah Saudi mengalami kemajuan yang menggembirakan. Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah.

Demikian disampaikan Menag Yaqut usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taufig F. Alrabiah di Mekkah, Senin (22/11/2021).

“Alhamdulillah, hari ini saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufig F. Alrabiah di Makkah. Menteri Taufig mengatakan bahwa Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” tegas Menag Yaqut, sebagaimana dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Selasa (23/11/2021).

Menag, berharap jamaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya untuk menunaikan ibadah umrah. “Kita sangat berharap semoga hal itu tidak lama lagi,” ujar Yaqut.

Menurut Menag, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal (Senior Official Meeting) yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama yang dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama, dan tim Konsul Haji Jeddah.

Diskusi kedua pihak akan terus dilakukan secara intensif. Kementerian Agama akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jemaah umrah. Penerapan protokol kesehatan atau prokes akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.

“Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” harapnya.

Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah.

“Kami memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kerja sama seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu,” tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latif, Konjen RI Jeddah Eko Hartono, Konsul Haji, dan Kuasa Usaha ad interim KBRI Riyadh Arief Hidayat. (hay)

Leave a Reply