Inilah Cara Penyelenggara Haji dan Umrah Bertahan
April 27, 2021
Firman: Proyeksi Biaya Haji dan Umrah Naik hingga 30 Persen
April 27, 2021

Potensi Pendapatan Travel Umrah Hilang Rp 1,2 T Saat Ramadhan

AMPHURI.ORG, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur mengatakan, hingga pertengahan Ramadhan 1442H belum ada tanda-tanda pembukaan aktivitas umrah bagi jamaah Indonesia. Malah informasi terbaru yang didapat menyatakan, pemerintah Arab Saudi bakal mulai membuka penerbangan internasional mulai 17 Mei 2021 nanti, namun Indonesia masih dalam daftar 20 negara yang dilarang masuk ke Saudi.

Menurutnya, kondisi ini membuat pelaku usaha terpukul. Sebab, biasanya momen Ramadhan dan lebaran merupakan peak season perjalanan ibadah umrah. “Cukup terpukul makanya kami di asosiasi melakukan diversifikasi usaha,” katanya Firman di Jakarta, seperti dikutip kumparan.com, Selasa (27/4/2021).

Biasanya, kata Firman, pada saat musim Ramadhan dan lebaran setidaknya terdapat 100-150 ribu jamaah umrah yang berangkat. Namun, pada dua tahun terakhir ini benar-benar tak ada pemasukan melalui ibadah idaman setiap umat muslim tersebut. Karena biasanya, masa peak season umrah itu di akhir tahun bulan Desember karena liburan sekolah dan Ramadhan.

“Dari siklus 1,2 juta per tahun. 100-150 ribu Ramadhan, dengan minimal harga sekitar Rp 2,5 triliun (pendapatan),” ungkapnya.

Hingga kini Firman belum mengetahui seberapa lama masa kebijakan pemerintah Saudi mengenai pembukaan umrah. Ia berharap pemerintah tidak hanya sekadar menunggu saja, melainkan melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi supaya ibadah umrah dan haji kembali dibuka.

“Haji belum ada keputusan tentang berapa kuota, kita berharap pemerintah lobi untuk diberi kesempatan Indonesia jemaah haji,” jelasnya. (hay)

Leave a Reply