AMPHURI.ORG, JAKARTA—Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Puskeshaji Kemenkes) Eka Jusuf Singka mengimbau calon jamaah haji (calhaj) menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan selalu berpikir positif. Hal ini dilakukan sebagai upaya pihaknya untuk menangkal risiko penyakit, terutama yang disebabkan wabah virus Novel corona(nCoV) yang menyerang Cina.
“Sedikitnya ada tujuh saran yang harus menjadi perhatian para calon jamaah haji, agar di masa tunggu sampai menjelang keberangkatan tetap sehat,” kata Eka, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Eka menjelaskan, ketujuh saran tersebut adalah pertama, para jamaah haji tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat, kedua memasak makanan dan minuman dengan sempurna, ketiga senantiasa berperilaku hidup bersih. “Setiap selesai beraktivitas dan akan melaksanakan aktivitas lainnya untuk senantiasa cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir,” jelasnya.
Keempat, calon amaah haji juga harus makan-makanan yang sehat dan istirahat yang cukup. Kelima jika sudah terserang batuk dan gejala flu segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.
Keenam, selalu berdoa dan optimis agar hidup sehat. Dan ketujuh yang merupakan hal penting adalah jamaah harus membiasakan diri selalu berpikir positif dalam kehidupanya. “Insya Allah tujuh saran itu bisa menjadi ikhtiar kita sebagai calhaj mencegah segal jenis penyakit,” katanya.
Sebelumnya, Kemenkes menegaskan sejauh ini belum ada temuan kasus positif virus Novel corona (nCoV) di Indonesia. Sebanyak 16 orang yang masuk dalam proses pemantauan tidak satupun menunjukan hasil positif. (hay)