AMPHURI.ORG, MADINAH–Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Eka Jusuf Singka menyampaikan bahwa sampai dengan Kamis (12/9/2019), pihaknya telah memulangkan sedikitnya 198 jamaah haji yang sakit kembali ke Tanah Air. Jamaah yang sakit tersebut sudah dianggap sehat dan bisa pulang.
“Mereka yang sebelumnya sakit dan dirawat di berbagai rumah sakit di Arab Saudi serta klinik kesehatan haji Indonesia (KKHI) sudah dianggap sehat dan mampu untuk dipulangkan ke Tanah Air,” kata dr Eka disela-sela acara Ramah Tamah Menteri Kesehatan dengan petugas haji khususnya petugas kesehatan di KKHI Madinah, Kamis (12/9/2019) malam, sebagaimana dilansir ihram.co.id, Jumat (13/9/2019).
Eka mengatakan, jamaah yang ditanazulkan tersebut dapat melanjutkan pengobatan di Tanah Air. “Jadi tak ada alasan lagi menahan mereka di Tanah Suci,” katanya.
Turut hadir dalam acara Ramah Tamah itu Menteri Kesehatan Nila A Moeloek, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali, Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi, Kepala Daker Madinah Akhmad Jauhari, Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Arsyad Hidayat, dan sejumlah pejabat Kemenag dan Kemenkes.
Lebih lanjut Eka menambahkan, masih ada beberapa jamaah haji yang akan ditanazulkan ke Tanah Air beberapa hari mendatang. Dalam kesempatan ini, ia mengimbau jamaah yang sudah mendaftar haji agar menjaga kesehatan mereka sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar.
“Tolong dijaga kesehatannya agar selama di Tanah Suci tidak sakit lagi,” ujarnya.
Jamaah yang sakit, kata Eka, umumnya karena tidak berupaya menjaga kesehatannya dengan baik. (hay)