AMPHURI.ORG, JAKARTA – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan bahwa sejumlah persiapan terus dilakukan Pemerintah Indonesia, meskipun belum ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M. Sampai saat ini, pihaknya masih terus menunggu informasi resmi dari Kerajaan Saudi.
“Kementerian Agama terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jamaah haji Indonesia,” kata Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi kepada media usai melakukan pertemuan dengan Dubes Arab Saudi Esam Abid Althagafi di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Senin (22/03/2021), seperti dalam keterangan resminya.
“Sejumlah persiapan terus kami lakukan. Misalnya dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi (covid-19) bagi jamaah,” sambungnya.
Zainut berharap pandemi di Indonesia, Arab Saudi, hingga dunia dapat segera diatasi. “Sehingga umat Islam dari Indonesia dan negara lainnya, dapat kembali berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji,” kata Wamenag.
Harapan senada juga disampaikan oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam Althagafi. Menurut Esam Althagafi, Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jamaah umrah dan haji.
Ia juga menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Kajian utamanya, lanjut Esam terkait dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji.
“InsyaAllah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi. Karena yang terpenting saat ini bagi kami adalah menjaga keselamatan jamaah haji. Kami berharap jemaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat,” tutur Esam yang kedatangannya ke kantor Kemenag untuk menyampaikan hibah 100 ton kurma dan 10 ribu mushaf Al-Qur’an kepada muslimin Indonesia. (hay)