AMPHURI.ORG, MEKKAH–Lima hari jelang masa puncak haji yang juga dikenal dengan masa Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina), seluruh penjuru Kota Mekkah mulai dipadati jamaah haji, termasuk Masjidil Haram. Setidaknya, Masjidil Haram diprediksi akan mengalami puncak kepadatan pada Jumat, 23 Juni 2023 besok.
Menyikapi hal itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengimbau jamaah haji sebaiknya tidak memaksakan diri ke Masjidil Haram untuk shalat Jumat. Semua itu, kata Subhan demi menjaga keselamatan dan keamanan.
“Besok itu bertepatan dengan hari Jumat dan Masjidil Haram akan sangat padat. Demi menjaga keselamatan dan keamanan jamaah haji, kami mengimbau alangkah baiknya kalau jamaah manfaatkan masjid-masjid sekitar area perhotelan atau hotel menyelenggarakan Jumatan,” papar Subhan, di Kantor Daerah (Daker) Mekah PPIH Arab Saudi, Kamis (22/6/2023), seperti dikutip laman resmi kemenag.go.id.
Menurut Subhan, pada Jumat, semua angkutan transportasi disetop pada pukul 9 pagi. Kemudian, baru beroperasi kembali seusai shalat Jumat.
Di sisi lain, bus-bus juga sudah mulai ditarik untuk persiapan angkutan puncak haji di Armina. Dampaknya, jamaah haji akan kesulitan mendapatkan bus untuk kembali ke hotel.
“Kalau besok tetap akan Jumatan di Masjidil Haram, siap-siap pulang naik taksi,” kata Subhan.
Subhan juga menginformasikan, bus-bus shalawat akan sepenuhnya berhenti beroperasi pada Sabtu, 24 Juni 2023. Bus shalawat merupakan transportasi yang disediakan PPIH untuk mengantar jamaah haji dari pemondokan sampai ke Masjidil Haram pergi pulang.
Bus shalawat baru akan kembali beroperasi seusai puncak haji, yakni mulai 14 Zulhijjah 1444H.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthafa Jakarta KH Zulfa Mustofa mengingatkan jamaah tentang kesepakatan ulama. Menunaikan shalat, khususnya shalat berjamaah, di mana pun di Tanah Haram, ganjaran pahalanya sama dengan shalat di Masjidil Haram.
Selain itu, demi menjaga kondisi tubuh, jamaah haji sebaiknya fokus pada puncak ibadah haji di Armina.
“Dalam Islam kita harus memahami skala prioritas karena haji intinya Armina maka sebaiknya para jamaah terkait salat Jumat besok, salat lah di masjid terdekat atau di hotel yang menyediakan,” pesan Kiai Zulfa. (hay)