AMPHURI.ORG, TANGERANG SELATAN—Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Khoirizi mendorong pemberangkatan jamaah umrah dari Indonesia menggunakan satu pintu yakni sebelum berangkat ke Tanah Suci jamaah umrah dapat memanfaatkan fasilitas Asrama Haji.
“Kita berangkatkan dengan satu pintu , umpamanya saat ini kita buka saja pintunya untuk ke Arab Saudi lewat Asrama Haji Pondok Gede,” kata Khoirizi saat FGD Persiapan Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (26/8/2021), seperti dikutip laman resmi kemenag.go.id.
Khoirizi menegaskan, strategi satu pintu ini agar pemerintah dapat memitigasinya dengan jelas, sehinggga jika terjadi hal-hal yang tijdvak diinginkan, pemerintah dapat men-tracing riwayatnya melalui fakta dan data.
Di dalam asrama haji tersebut, kata Khoirizi, bisa dilakukan vaksinasi ataupun pengecekkan dokumen jemaah umrahnya. “Disitu kita lakukan vaksinnya, dokumennya kita cek seperti haji supaya kita bisa memitigasinya dengan jelas, kalau ada apa-apa, kita bisa tanggungjawabkan dengan tepat karena terlebih dahulu sudah mentracing riwayat penyakitnya melalui fakta dan data,” jelasnya.
Untuk itulah, dirinya menginginkan ada sinergi dari semua pihak terkait, seperti Kemenkes, Kemenkumham, serta penerbangan guna menyiapkan fasilitas-fasilitas tersebut di asrama haji.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr. Budi Sylvana serta Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Nur Arifin. (hay)