Hari ini, Jamaah Haji Mabit di Mina
August 1, 2020
Ketua DPD Jabar I : Demokrasi di AMPHURI Penuh Dinamika
August 6, 2020

KJRI Jeddah: Tidak Ada WNI dalam Penahanan Ribuan Jamaah Haji Ilegal

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) di antara 1.050 jamaah yang ditahan oleh Pemerintah Saudi lantaran berupaya mengikuti haji 1441 secara ilegal di Mekkah.

“Alhamdulillah, sampai berakhirnya prosesi haji 1441H, berdasarkan laporan dari instansi terkait dan juga masyarakat, tidak ada WNI di antara jamaah yang tertahan karena berhaji secara ilegal,” tegas Endang Jumali melalui pesan singkat, Senin (3/8/2020), sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag.go.id.

Menurut Endang Jumali, Konsul Haji KJRI mencatat ada 16 WNI ekspatriat di Saudi yang terdaftar. Mereka adalah Muhammad Wahyu, Endan Suwandana, Ahmad Sujai, Huda Faristiya, ‘Abdul Muhaemin, Siri Marosi, Muhammad Toifurrahman, Ata Farida, Eni Wahyuni, Irma Tazkiya, M Zulkarnain, Ali Muhsin Kemal, Akram Hadrami, Agus Sugiarto, Titin Agustin, dan Juwaeriyah Awaludin. Mereka di Saudi tinggal dan bekerja di sejumlah kota, antara lain: Riyadh, Madinah, Yanbu’, Mekkah, Jeddah, dan Al Khobar.

“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat. Kita ikut memantaunya melalui komunikasi via WhatsApp group (WAG) dengan para jamaah WNI ekspatriat yang tinggal di Saudi,” tandasnya.

Endang menambahkan, penyelenggaraan ibadah haji 1441H sudah selesai. Seluruh jamaah haji 1441H mengambil nafar awal. Mereka meninggalkan Mina pada Minggu, 12 Dzulhijjah 1441 atau 2 Agustus 2020 sebelum terbenam matahari. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya rangkaian ibadah haji 1441H.

“Hari Minggu, jamaah mengambil nafar awal. Mereka meninggalkan Mina sebelum terbenam matahari. Itu sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan Ibadah haji 2020,” jelasnya.

“Dari Mina, jamaah haji diantar ke Masjidil Haram untuk menunaikan Shalat Maghrib. Setelah itu, mereka kembali ke hotel untuk menjalani karantina dan didata ulang,” sambungnya.

Sementara untuk pemulangan jamaah haji 1441H ke daerah asalnya di berbagai kota di Saudi akan dilakukan secara bertahap. (hay)

Leave a Reply