Bersama Baznas, Dirjen PHU Bicara Ekonomi Haji
August 16, 2022
AMPHURI akan Gelar Mukernas 2022 di Lampung
August 18, 2022

Menag Resmi Tutup Operasional Haji 1443H/2022

AMPHURI.ORG, JAKARTA–Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M dinyatakan selesai. Menag juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun 1443H/2022.

“Dengan mengucap syukur alhamdulillah, operasional haji 1443 H saya nyatakan selesai,” tegas Menag saat konperensi pers di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis (18/8/2022).

“Kita berharap jamaah dan petugas yang melayani jamaah bisa mendapatkan haji mabrur. Semoga bangsa yang kita cintai semakin maju dan diberkati Allah. Pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” sambungnya.

Menag menilai haji tahun ini terasa istimewa seiring adanya dua momentum besar, yaitu: Haji Akbar dan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-77. Dua momentum ini menurut Menag sangat membahagiakan, ditambah misi haji 2022 yang terbilang sukses dan menjadi kado kemerdekaan.

Menag juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sejumlah pihak. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atas arahan dan petunjuk beliau, sehingga haji bisa berjalan tuntas dan baik,” ujar Menag.

“Terima kasih untuk Ketua dan Wakil Ketua DPR RI yang selalu memberikan support. Termasuk pimpinan Komisi VIII, secara khusus yang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR RI, yang luar biasa enggagement kepada kita,  memberi arahan dan solusi atas beragam kebuntuan,” sambungnya.

Menag mengingat kembali momen keputusan mendadak dari Arab Saudi untuk menaikkan biaya Masya’ir. Menurutnya, saat itu sempat ada kebuntuan. “Pak Yandri bersama sahabat-sahabat di Komisi VIII memberikan solusi yang sangat baik sehingga ibadah haji bisa terlaksana sesuai yang direncanakan,” kenang Menag.

“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas penyelenggara ibadah haji baik di pusat, embarkasi, Arab Saudi, maupun kloter atas dedikasi mereka dalam melayani jamaah dari awal sampai akhir,” jelasnya.

“Terima kasih dan rasa hormat kepada seluruh jamaah haji yang selama haji yang tertib, disiplin, mengikuti peraturan dan ketentuan selama di tanah air dan tanah suci. Sehingga, jamaah Indonesia dikenal tertib dan bisa menjadi contoh negara lain. Terima kasih dan kami doakan agar ibadah yang telah dilaksanakan mendapatkan haji mabrur. Aamin,” tandasnya.

Menag menambahkan bahwa jamaah yang wafat tahun ini jauh lebih sedikit jika dibanding tahun sebelumnya. Update per saat ini 90 jamaah wafat, dan masih ada delapan jamaah yang dirawat di Arab Saudi. Berdasarkan data yang ada, berikut jumlah jamaah wafat dalam enam tahun terakhir penyelenggaraan ibadah haji: 2014 (296 jamaah), 2015 (627), 2016 (342), 2017 (658), 2018 (388),  2019 (473), dan 2022 (90 jamaah).

Hadir, Wakil Ketua MPR yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dirjen Dukcapil Kemendagri, serta perwakilan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. (hay)

Leave a Reply