AMPHURI.ORG, INDRAMAYU–Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Oman Fathurahman menyampaikan saat ini pihaknya tengah membangun asrama haji di Indramayu. Sejak Agustus 2020, tahap pertama pembangunan asrama haji bagi jamaah yang akan berangkat melalui Bandara Kertajati ini ditargetkan selesai akhir tahun. Dimana pembangunan asrama haji Indramayu ini menggunakan skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Saya melihat progres pembangunan asrama haji Indramayu sangat cepat dan baik, sehingga bisa menjadi teladan bagi proyek SBSN lainnya,” terang Oman dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/12/2020).
“Diharapkan pembangunan tahap 1 ini selesai akhir tahun, sebelum 31 Desember 2020,” ujar Oman di sela kunjungannya ke lokasi asrama haji di Indramayu, Minggu (13/12/2020).
Meski progresnya positif, Oman minta pelaksana pembangunan untuk memitigasi setiap potensi yang bisa menjadi kendala dan persoalan, sehingga, bisa dilakukan antisipasi sejak dini. “Jika muncul masalah, semua siap mengatasi,” pesannya.
Menurutnya, pembangunan Asrama Haji Indramayu juga bisa bermanfaat atau berdampak positif terhadap masyarakat setempat. Manfaat ini bisa secara spiritual, ekonomi, sosial, atau lainnya. “Kami berharap masyarakat merasa nyaman dengan adanya asrama haji, ekonomi tumbuh, dan masyarakat bisa merasakan manfaat lainnya,” harap Oman.
Oman menambahkan bahwa asrama haji Indramayu diproyeksikan memiliki semacam museum haji yang berciri khas Indonesia. “Asrama haji ini bisa sekaligus menjadi pusat edukasi yang menampilkan sejarah Muslim Nusantara naik haji. Jadi, visual dan nuansanya memadukan antara haji sebagai ritual ajaran Islam dengan haji sebagai peradaban dan pengalaman spiritual,” ujarnya.
Sementara terkait pengelolaan, Oman minta asrama haji tidak dikelola secara konvensional. Untuk itu diperlukan inovasi. Oman mengingatkan bahwa zaman sudah berubah, pelayanan asrama haji perlu branding yang baik sejak awal. “Zaman sekarang itu the main is longger the main, cara yang dulu dianggap biasa, sudah tidak memadai. Perlu pendekatan yang out of the box dalam mensosialisasikan keberadaan dan layanan asrama haji,” ujarnya.
Sesuai arahan Menteri Agama Fachrul Razi, kata Oman, kelak asrama haji bisa dimanfaatkan secara luas, termasuk dalam upaya mendorong pencapaian misi Kementerian Agama, menjaga kerukunan di wilayah setempat.
Turut mendampingi Plt. Dirjen PHU, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis menambahkan, rencana pembangunan asrama haji Indramayu akan berlangsung hingga 2024. Untuk tahap pertama, pembangunan ditargetkan selesai akhir 2020.
Di pembangunan tahap pertama ini, Oman menjelaskan tengah dibangun kamar tidur, ruang kerja, dan aula. Tahap selanjutnya akan dibangun fasilitas penunjang lainnya, antara lain masjid, miniatur Ka’bah, studio manasik, dan mock up pesawat.
“Kami ikut merancang, membahas dan memutuskan sebelumnya. Setelah melihat hasil jadinya, saya tidak membayangkan bahwa aula bisa jadi sebesar itu. Ini bisa menjadi benchmark bagi asrama haji lainnya,” ujar Muhajirin yang juga didampingi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Adib dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu Sofandi. (hay)